Rei Mikail Abror

Aku kesal...
Aduh ibu, hentikan...
Jangan merayuku...
Aku masih mau main..!!!
Walau kantuk amat terasa, penat tak tertahan..
Kupertahankan egoku, aku terus bermain..
Kutunjukkan pada ibu, aku masih bertahan!!
Aku tidak akan tidur siang!!!!!
Namun tiba-tiba,
pandanganku kabur,
tubuhku lunglai,
dan tangan hangat mendekapku...
Sial!
Aku jatuh, jatuh tertidur!
Aku benci ini!
Ibu tersenyum, menggendongku di punggungnya...
Hufffhhhhh, hangat....
Kupejamkan mata ku....
Baiklah, aku menyerah..
Kuruntuhkan egoku,
kuletakkan pada punggung nyaman ibu..

Tidak ada komentar: